Selasa, 26 Oktober 2010

Proses Implementasi Perkembangan Tekhnologi Komunikasi

Sebelum menginjak lebih jauh materi ini, kita harus mengetahui dasar dari implementasi itu sendiri. Implementasi itu sendiri meiliki berbeda-beda pengertian menurut para ahli masing-masing, adapun menurut Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”. Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa. Selain itu Implementasi (Implementation), merupakan ketika seorang individu menetapkan penggunaan suatu inovasi. secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.


Disini kita mengambil fenomena penerapan perkembangan teknologi komunikasi, yaitu handphone. Yang mana handphone pada zaman dulu merupakan barang yang bisa dibilang sangat mewah. Dimana kita bisa menyampaikan pesan lewat berbicara dari jarak jauh dan bisa mengirim pesan menggunakan via SMS. Handphone hanya dimiliki oleh orang yang benar-benar membutuhkan untuk mengevisienkan waktu dalam berkomunikasi. Maka dari itu tak banyak orang yang memiliki handphone karena pada awalnya fungsi handphone itu sendiri adalah hanya sebagai media yang digunakan untuk mengirim pesan saja. Namun kini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, dan handphone itu sendiri itu pun bisa dikatakan teknologi komunikasi yang sangat pesat menyebarnya hingga hamper semua orang memilikinya, baik dari golongan bawah dan atas maupun golongan tua dan muda.


Kemudian saat ini fungsinya tidak hanya sebagai media komunikasi saja, akan tetapi handphone berkembang menjadi lebih modern dimana didalamnya terdapat fitur-fitur yang di luar fungsi dari handphone itu sebenarnya.


Karena itulah banyak orang yang bisa menerima inovasi itu, implementasi dari teknologi komunikasi bisa dikatakan handphone lah yang bisa diterima dan diadopsi oleh semua golongan.


Kita ambil fenomena yang terjadi saat ini, salah satunya adalah contoh siswa yang ter-implementasi dengan handphone pada jaman sekarang. Bila dikembalikan pada fungsinya mereka dapat berkomunikasi dengan teman-temannya baik di dunia nyata maupun yang ada didunia maya (teman FB misal). Namun adanya berbagai fitur yang memanjakan dan membuat mereka betah dengan handphonenya sangat bisa terjadi dampak-dampak yang tidak di inginkan. Selain mereka lupa akan kewajiban mereka diluar sana juga akan dapat merubah sifat dan prilaku mereka. tetapi apabila handphone berada ditangan yang tepat, fitur-fitur yang bisa dikatakan memanjakan akan dapat difungsikan secara baik menurut kebutuhan mereka.


jadi saran kami adalah gunakanlah handphone yang sesuai dengan kebutuhan kita yang lebih dominan untuk saat ini sehingga fitur-fitur tersebut bisa digunakan secara maksimal dan tidak mubadzir.Proses Implementasi Perkembangan Tekhnologi Komunikasi


Sebelum menginjak lebih jauh materi ini, kita harus mengetahui dasar dari implementasi itu sendiri. Implementasi itu sendiri meiliki berbeda-beda pengertian menurut para ahli masing-masing, adapun menurut Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”. Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa. Selain itu Implementasi (Implementation), merupakan ketika seorang individu menetapkan penggunaan suatu inovasi. secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.


Disini kita mengambil fenomena penerapan perkembangan teknologi komunikasi, yaitu handphone. Yang mana handphone pada zaman dulu merupakan barang yang bisa dibilang sangat mewah. Dimana kita bisa menyampaikan pesan lewat berbicara dari jarak jauh dan bisa mengirim pesan menggunakan via SMS. Handphone hanya dimiliki oleh orang yang benar-benar membutuhkan untuk mengevisienkan waktu dalam berkomunikasi. Maka dari itu tak banyak orang yang memiliki handphone karena pada awalnya fungsi handphone itu sendiri adalah hanya sebagai media yang digunakan untuk mengirim pesan saja. Namun kini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, dan handphone itu sendiri itu pun bisa dikatakan teknologi komunikasi yang sangat pesat menyebarnya hingga hamper semua orang memilikinya, baik dari golongan bawah dan atas maupun golongan tua dan muda.


Kemudian saat ini fungsinya tidak hanya sebagai media komunikasi saja, akan tetapi handphone berkembang menjadi lebih modern dimana didalamnya terdapat fitur-fitur yang di luar fungsi dari handphone itu sebenarnya.


Karena itulah banyak orang yang bisa menerima inovasi itu, implementasi dari teknologi komunikasi bisa dikatakan handphone lah yang bisa diterima dan diadopsi oleh semua golongan.


Kita ambil fenomena yang terjadi saat ini, salah satunya adalah contoh siswa yang ter-implementasi dengan handphone pada jaman sekarang. Bila dikembalikan pada fungsinya mereka dapat berkomunikasi dengan teman-temannya baik di dunia nyata maupun yang ada didunia maya (teman FB misal). Namun adanya berbagai fitur yang memanjakan dan membuat mereka betah dengan handphonenya sangat bisa terjadi dampak-dampak yang tidak di inginkan. Selain mereka lupa akan kewajiban mereka diluar sana juga akan dapat merubah sifat dan prilaku mereka. tetapi apabila handphone berada ditangan yang tepat, fitur-fitur yang bisa dikatakan memanjakan akan dapat difungsikan secara baik menurut kebutuhan mereka.


jadi saran kami adalah gunakanlah handphone yang sesuai dengan kebutuhan kita yang lebih dominan untuk saat ini sehingga fitur-fitur tersebut bisa digunakan secara maksimal dan tidak mubadzir.

Selasa, 19 Oktober 2010

Afghani
09220157


SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA MASSA DI INDONESIA
SURAT KABAR

Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman. Sedangkan keberadaan surat kabar di Indonesia ditandai dengan perjalanan panjang melalui lima periode yakni masa penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang, menjelang kemerdekaan dan awal kemerdekaan, zaman orde baru serta orde baru
Zaman Belanda
Pada tahun 1828 di Jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita-berita resmi pemerintahan, berita lelang dan berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Sedangkan di Surabaya Soerabajash Advertentiebland terbit pada tahun 1835 yang kemudian namanya diganti menjadi Soerabajash Niews en Advertentiebland. Di semarang terbit Semarangsche Advertentiebland dan Semarangsche Courant. Di Padang surat kabar yang terbit adalah Soematra courant, Padang Handeslsbland dan Bentara Melajoe. Di Makassar (Ujung Pandang) terbit Celebe Courant dan Makassaarch Handelsbland. Surat-surat kabar yang terbit pada masa ini tidak mempunyai arti secara politis, karena lebih merupakan surat kabar periklanan. Tirasnya tidak lebih dari 1000-1200 eksemplar setiap kali terbit. Semua penerbit terkena peraturan, setiap penerbitan tidak boleh diedarkan sebelum diperiksa oleh penguasa setempat.
Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda terdapat 16 surat kabar berbahasa Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa melayu diantaranya adalah Bintang Barat, Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar, Selompret Melayu dan Tjahaja Moelia, Pemberitaan Bahroe (Surabaya) dan Surat kabar berbahasa jawa Bromartani yang terbit di Solo
Zaman Jepang
Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar-surat kabar yang ada di Indonesia diambil alih pelan-pelan. Beberapa surat kabar disatukan dengan alasan menghemat alat-alat tenaga. Tujuan sebenarnya adalah agar pemerintah Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar. Kantor berita Antara pun diambil alih dan diteruskan oleh kantor berita Yashima dan selanjutnya berada dibawah pusat pemberitaan Jepang, yakni Domei.
Wartawan-wartawan Indonesia pada saat itu hanya bekerja sebagai pegawai, sedangkan yang diberi pengaruh serta kedudukan adalah wartawan yang sengaja didatangkan dari Jepang. Pada masa itu surat kabar hanya bersifat propaganda dan memuji-muji pemerintah dan tentara Jepang.
Zaman Awal Kemerdekaan
Pada awal kemerdekaan, Indonesia pun melakukan perlawanan dalam sabotase komunikasi. Surat kabar yang diterbitkan oleh bangsa Indonesia pada saat itu merupakan tandingan dari surat kabar yang diterbitkan pemerintah Jepang.
Surat kabar Berita Indonesia yang diprakarsai oleh Eddie Soeraedi ikut melakukan propaganda agar rakyat datang berbondong-bondong pada rapat raksasa di lapangan Ikada Jakarta tanggal 19 September 1945. Surat kabar perjuangan lainnya antara lain adalah Merdeka yang didirikan oelh B.M Diah, Harian Rakyat dengan pemimpin redaksi Samsudin Sutan Makmur dan Rinto Alwi, Soeara Indonesia pimpinan Manai Sophian di Makassar, Pedoman Harian yang berganti nama Soeara Merdeka di Bandung, Kedaulatan rakyat di Bukit tinggi, serta surat kabar Demokrasi dan Oetoesan Soematra di Padang.
Zaman Orde Lama
Setelah presiden soekarno mengumumkan dekrit kembali ke UUD 1945 pada tanggal 5 Juli 1959, terdapat larangan kegiatan politik termasuk pers. Persyaratan mendapatkan (SIT) surat izin terbit dan surat izin cetak diperketat. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pada saat itu amat menaruh perhatian pada pers. PKI memanfaatkan para buruh, termasuk karyawan surat kabar untuk melakukan apa yang dinamakan slowdown strike, yakni mogok secara halus. Dalam hal ini karyawan dibagian setting memperlambat kerja sehingga banyak kolom surat kabar yang tidak terisi menjelang deadline (batas waktu cetak). Akhirnya kolom kosong itu diisi iklan gratis sebagaimana dialami oleh Soerabaja Post dan Harian Pedoman di Jakarta. Pada masa inlah sering terjadi polemic antara surat kabar yang pro PKI dan anti PKI
Zaman Orde Baru
Pertumbuhan pers yang marak di satu pihak cukup sangat menggembirakan, tapi di lain pihak perlu diwaspadai. Karena masih banyak surat kabar atau majalah yang terdorong oleh tujuan komersial ataupun motif lainnya menyajikan berita-berita sensasional tanpa adanya norma-norma kesusilaan, sopan santun, kerahasian Negara dan kurang memperhatikan akibat tulisan yang dapat menyebabkan disintegrasi rakyat.
MAJALAH
Sejarah keberadaan majalah sebagai media massa di Indonesia dimulai pada massa menjelang dan awal kemerdekaan Indonesia. Di Jakarta pada tahun 1945 terbit majalah bulanan dengan nama Pantja Raja pimpinan Markoem Djojohadisoeparto dengan prakarsa dari Ki Hadjar Dewantoro, sedang di Ternate pada bulan oktober 1945 Arnold Monoutu dan dr. Hassan Missouri menerbitkan majalah mingguan Menara Merdeka yang memuat berita-berita yang disiarkan radio republic Indonesia. Di kediri terbit majalah berbahasa Jawa Djojobojo, pimpinan Tadjib Ermadi. Para anggota Ikatan Pelajar Indonesia di Blitar menerbitkan majalah berbahasa jawa, Obor (Suluh).
Awal Kemerdekaan
Soemanang, SH yang menerbitkan majalah Revue Indonesia, dalam salah satu edisinya pernah mengemukakan gagasan perlunya koordinasi penerbitan surat kabar, yang jumlahnya sudah mencapai ratusan. Semuanya terbit dengan satu tujuan, yakni menghancurkan sisa-sisa kekuasaan belanda, mengobarkan semangat perlawanan rakayat terhadap bahaya penjajahan, menempa persatuan nasional untuk keabadian kemerdekaan bangsa dan penegakan kedaulatan rakyat.
Zaman orde lama
Pada masa ini, perkembangan majalah tidak begitu baik, kaena relatif sedikit majalah yang terbit. Sejarah mencatat majalah Star Weekly, serta majalah mingguan yang terbit di Bogor bernama Gledek, namun hanya berumur beberapa bulan saja.
Zaman orde baru
Awal orde baru, banyak majalah yang terbit dan cukup beragam jenisnya, diantaranya di Jakarta terbit majalah Selecta pimpinan Sjamsudin Lubis, majalah sastra Horison pimpinan Mochtar Lubis, Panji Masyarakat dan majalah Kiblat. Hal ini terjadi sejalan dengan kondisi perekonomian bangsa Indonesia yang makin baik, serta tingkat pendidikan masyarakat yang makin maju.
Kategorisasi majalah yang terbit pada masa orde baru, yakni :
Majalah berita : Tempo, Gatra, Sinar, Tiras; Majalah keluarga : Ayahbunda, Famili; Majalah wanita : Femina, Kartini, Sarinah; Majalah pria : Matra; Majalah remaja wanita : Gadis, Kawanku; Majalah remaja pria : Hai; Majalah anak-anak : Bobo, Ganesha, Aku Anak Saleh; Majalah ilmiah popular : Prisma; Majalah umum : Intisari, Warnasari; Majalah hukum : Forum Keadilan; Majalah pertanian : Trubus; Majalah humor : Humor; Majalah olahraga : Sportif, Raket; Majalah berbahasa daerah : Mangle (Sunda, Bandung), Djaka Lodang (Jawa, Yogyakarta)
RADIO SIARAN
Zaman Belanda
Radio siaran yang pertaman di Indonesia adalah Nederlands Indie-Hindia Belanda yang berganti nama Bataviase Radio Siaran Vereniging (BRV) yang berkedudukan di Batavia (Jakarta). Resmi didirikan pada tanggal 16 Juni 1925 berstatus badan swasta. Selain itu berdiri pula radio siaran lain yang terbesar dan terlengkap NIROM (Nedelandsch Indische Radio Omroep Mij) di Jakarta, bandung dan medan. Pada tanggal 1 april 1933, didirikan Solosche Radio Vereniging (SRV) di kota Solo oleh Mangkunegoro VII dan Ir. Sarsito Mangunkusumo.
Zaman Jepang
Ketika Belanda menyerah pada Jepang, tanggal 8 maret 1942 sebagai konsekuensinya, radio siaran berstatus badan swasta dinonaktifkan dan diatur oleh jawatan khusus bernama Hoso Kanri Kyoku, serta mempunyai cabang-cabang yang dinamakan Hoso Kyoku di Bandung, Purwakarta, Yogyakarta Surakarta, Semarang, Surabaya dan Malang. Rakyat Indonesia hanya boleh mendengarkan siaran dari Hoso Kyoku saja, namun meskipun demikian dikalangan pemuda terdapat beberapa orang dengan resiko kehilangan nyawanya karena secara sembunyi-sembunyi mendengarkan radio siaran luar negeri. Sehingga mereka mengetahui bahwa pada tanggal 14 agustus Jepang telah menyerah pada sekutu.
Zaman kemerdekaan
Pada waktu proklamasi kemerdekaan dibuat pemancar gelap dan berhasil berkumandang di udara radio siaran dengan stasiun call “Radio Indonesia Merdeka”. Dari sinilah, wakil presiden pertama M. hatta menyampaikan pidato yang ditujukan kepada rakyat Indonesia. Pada tanggal 11 september 1945 diperoleh kesepakatan dari hasil pertemuan para pemimpin radio siaran untuk mendirikan sebuah organisasi radio siaran sekaligus disahkan menjadi hari ulang tahun Radio Republik Indonesia (RRI).
Zaman orde baru
Peran dan fungsi radio ditingkatkan, selain berfungsi sebagai media informasi dan hiburan, melalui radio disampaikan pendidikan dan persuasi. Acara pendidikan yang berhasil mengudara adalah siaran pedesaan. Sejalan dengan perkembangan budaya sosial budaya dan teknologi, maka bermunculan radio siaran amatir yang diusahakan perorangan, karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 1970 Tentang Radio Siaran Non Pemerintah. Dengan tujuan agar pemerintah dapat menertibkan radio siaran yang semakin menjamur.

Pengaruh Media Massa pada budaya
Menurut Karl Erik Rosengren pengaruh media cukup kompleks, dampak bisa dilihat dari:
1. skala kecil (individu) dan luas (masyarakat)
2. kecepatannya, yaitu cepat (dalam hitungan jam dan hari) dan lambat (puluhan tahun/ abad) dampak itu terjadi.
Pengaruh media menurut Harold Laswell pada artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga sekarang, yaitu :
1. Siapa (who)
2. Pesannya apa (says what)
3. Saluran yang digunakan (in what channel)
4. Kepada siapa (to whom)
5. Apa dampaknya (with what effect)
Model ini adalah garis besar dari elemen-elemen dasar komunikasi. Dari model tersebut, Laswell mengidentifikasi tiga dari keempat fungsi media.
Fungsi-fungsi Media Massa pada Budaya
1. Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi tentang lingkungan.
2. Fungsi penghubungan (correlation), dimana terjadi penyajian pilihan solusi untuk suatu masalah.
3. Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi dan pendidikan.
4. Fungsi hiburan (entertainment) yang diperkenalkan oleh Charles Wright yang mengembangkan model Laswell dengan memperkenalkan model dua belas kategori dan daftar fungsi. Pada model ini Charles Wright menambahkan fungsi hiburan. Wright juga membedakan antara fungsi positif (fungsi) dan fungsi negatif (disfungsi).
Pengaruh Media Massa pada Pribadi
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari.
• Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu – dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media.
• Kedua, penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mempengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menertawakan prilaku tokoh yang aneh dan hal-hal kecil yang terjadi pada tokoh tersebut.
• Ketiga, media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney. Bagi pemirsa dewasa, proses pengidolaaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih halus. Mungkin saat kita menyisir rambut kita dengan cara tertentu kita melihat diri kita mirip “gaya rambut lupus“, atau menggunakan kacamata a’la “catatan si boy“.
• Keempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi “penentu”, dimana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.
Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya. Media bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa rendah dari yang lain .

Efek Media Massa
MODEL USES AND GRATIFICATION
Model Uses and Gratification boleh disebut sebagai model efek
moderat sebagai bandingan terhadap model efek terbatas dari
Klapper. Menurut para pencetusnya, Elihu Katz, Jay G. Blumler dam Michael
Gurevitch, uses and gratification meneliti asal mula kebutuhan secara
psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media
massa atau sumber-sumber lain, yang membawa pada pola terpaan
media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan
menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain.
Asumsi-asumsi dari teori ini adalah sebagai berikut :
1. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan
media massa diasumsikan mempunyai tujuan.
2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan
pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada
anggota khalayak.
3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk
memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media
hanya bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas.
Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat
bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.
4. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang
diberikan anggota khalayak: artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-
situasi tertentu.
5. Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus
ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.
Model used and gratification memandang individu sebagai mahluk
suprarasional dang sangat efektif. Ini memang mengundang kritik.
Tetapi yang jelas, dalam model ini perhatian bergeser dari proses
pengiriman pesan ke proses penerimaan pesan.
TEORI AGENDA SETTING
Teori Agenda Setting dimulai dengan suatu asumsi bahwa media
massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkannya.
Secara selektif, “gatekeepers” seperti penyunting, redaksi, bahkan
wartawan sendiri menentukan mana yang pantas diberitkan dan mana
yang harus disembunyikan. Setiap kejadian atau isu diberi bobot
tertentu dengan panjang penyajian (ruang dalam surat kabar, waktu
pada televisi dan radio) dan cara penonjolan (ukuran judul, letak pada
suratkabar, frekuensi penayangan, posisi dalam suratkabar, posisi
dalam jam tayang).
Misalnya berita tebunuhnya gembong teroris Dr. Azahari yang terus
menerus disiarkan dalam waktu rata-rata 30 menit dalam dalam televisi dan disajikan dalam surat kabar hampir mengisi seluruh halaman.
Teori Agenda Setting pertama dikemukakan oleh Walter Lippman
(1965) pada konsep “The World Outside and the Picture in our head”,
penelitian empiris teori ini dilakukan Mc Combs dan Shaw ketika
mereka meniliti pemilihan presiden tahun 1972. Mereka mengatakan
antara lain walaupun para ilmuwan yang meneliti perilaku manusia
belum menemukan kekuatan media seperti yang disinyalir oleh
pandangan masyarakat yang konvensional, belakangan ini mereka
menemukan cukup bukti bahwa para penyunting dan penyiar
memainkan peranan yang penting dalam membentuk realitas sosial
kita, ketika mereka melaksanakan tugas keseharian mereka dalam
menonjolkan berita.
Khalayak bukan saja belajar tentang isu-isu masyarakat dan hal-hal
lain melalui media, meraka juga belajar sejauhmana pentingnya suatu
isu atau topik dari penegasan yang diberikan oleh media massa.
Disinilah terletak efek komunikasi massa yang terpenting, kemampuan media untuk menstruktur dunia buat kita. Tapi yang jelas Agenda Setting telah membangkitkan kembali minat peneliti pada efek komunikasi massa.

Sumber: Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2004. Komunikasi massa:Suatu pengantar. Bandung ; Simbiosa Rekatama Media
Dedi rinalhadi M
09220168


                                           Humor tentang perkembangan komunikasi

Setelah kita mempelajari perkembangan alat-alat komunikasi di Indonesia, ada baik kita beristirahat sejenak untuk meluruskan syaraf-syaraf yang ada di otak kita yang seperti benang kusut.
Di sini kita akan berrefreshing ria meskipun kita berrefreshing tanpa jauh jauh untuk meninggalkan tema yang ada yaitu tentang perkembangan alat komunikasi.
Banyak kisah-kisah lucu yang berkembang karena adanya perkembang tekhnologi komunikasi itu sendiri. Jika kalian ingin tahu lebih banyak tentang kisah-kisah lucu yang gak terlalu penting untuk dipikirin, tapi penting untuk ditertawai, mari kita simak kisah kisah yang g penting ini.

Jika Hewan Punya Facebook

Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya? Berikut beberapa yang sudah ditemukan. Tapi nggak tau apa mereka bener binatang.

Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh

Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!

Sapi : Aku diraba-raba lagi oleh majikanku

Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?

Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo

Ayam : Teman-teman...kalo besok gw ga update... berarti gw udah di goreng... i luv u all...
Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.

Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!

Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih


Mengerjain Operator Seluler

Ceritanya begini. Waktu itu temen sekampus gue, farda, ngisi pulsa pada pagi hari.
Malamnya sekitar jam 1 dini hari, farda menelpon operatornya. Dan terjadilah percakapan antara FARDA (F) dan OPERATOR (O) seperti ini:

O: "Selamat malam ini dengan layanan xxx, ada yang bisa kami bantu?"
F: "hmm...." (nada orang ngantuk).
O: "selamat malam ini dengan layanan xxx, ada yang bisa kami bantu?"

(sang operator mengulang pertanyaannya)

F: (diam tak bicara).
O: "maaf, selamat malam, ini dengan layanan xxx, ada yang bisa kami bantu?" (dengan nada agak keras)
F: "hmm... Oh maaf mbak saya ketiduran" farda kaget.
O: "maaf ini dengan bapak siapa?"
F: "ini dengan farda"
O: "maaf ada yang bisa kami bantu?"
F: "begini mbak, tadi pagi kan saya isi pulsa dan ada konfirmasi untuk pasang RBT nidji yang laskar pelangi. Tapi ko RBT-nya belum masuk-masuk".
O: "mungkin bapak salah memasukkan kodenya"
F: "gak mungkin mbak, orang kodenya sudah bener ko"
O: "oh mungkin ada masalah dengan pulsa anda"
F: "orang tadi pagi saya baru ngisi pulsa ko mbak"

perbincangan pun berlanjut alot. Farda ngotot-ngotot pengen tau kenapa RBT-nya gak masuk-masuk. Bertolak belakang dengan farda, operator terus bilang untuk memberi kenyamanan pelanggan. Setelah terjadi perbincangan alot sekitar 5 menit, farda juga sudah mulai bosen dan ingin mengakhiri perbincangan.

F: "kenapa ya mbak ko RBT-nya belum masuk-masuk juga"
O: "mungkin karena operator kami sedang sibuk. Jadi mohon kirim lagi saja sms-nya untuk mengaktifkan RBT-nya"
F: "oya mbak, tapi sebelumnya saya melpon ke operator lain yang cukup lama. Dan pulsanya tinggal sedikit"
O: "#@&%=£"
operator pun langsung menutup teleponnya begitu tau dia udah di kerjain.


Teknologi Wireless Dengan Wajanbolic

Suatu hari ada perbincangan di perusahaan printing yang ingin mengaplikasikan teknologi wireless dengan wajanbolic

Design grafis : "Sepertinya sudah layak untuk program ke depan semua sudah berbasis wireless."

Staff gudang : (mengiyakan) "Iyah gimana kalo kita pakai wajanbloic" (kemarin habis mengikuti seminar wajanbolic)
IT : "Iyah bagus..."

Design grafis : "Tes kekuatan sinyalnya gimana yah...?"

Staff gudang : "Iyah gimana yah supaya sampai gudang belakang.."

IT : (bete) "Gampang pak dengan penciuman saja..."

Design grafis dan Staff gudang : "Penciuman gimana....??"(bingung)

IT : "Iyah cium aja di area masing masing kalo tercium bau nasi gorang sama bawang putih menyengat berarti sinyal nya bagus.."

Design grafis dan Staff gudang : "???:?:?" (wajannya bekas)


Lagi Menerima Fax

Tiga orang pria lagi bersantai di sebuah sauna. Tiba2 ada bunyi "beep" berulang kali. Pria pertama menekan sikunya, dan suara tersebut berhenti. Yang lain melihat nya dengan penuh keheranan.

"Oh, itu bunyi pagerku, aku mengimplan microchip untuk pager di tanganku" kata pria pertama.

Beberapa menit kemudian, ada dering handphone berbunyi. Pria kedua mengangkat telapak tangannya dan menempelkannya ke telinga, lalu berbicara.

Seteleah selesai berbicara, pria kedua berkata: "oh,itu tadi handphone gue, gue dah install microchip di telapak tangan gue"

Pria ketiga merasa malu karena tidak bisa seperti mereka, keluar dari sauna, terus kembali dengan kertas toilet menggantung dari lipatan pantatnya.

Yang lain merasa keheranan.

"Oh, aku lagi menerima fax" sahut pria ketiga dengan bangga.

Telepon Berseberangan
Kisah ini gua alami waktu masih di Jayapura sekitar pertengahan tahun 90-an.
Ceritanya malam minggu kita pada nongkrong dikota yg agak jauh dari komplek rumah kita kebetulan deket situ ada telepon umum untuk keluar dan yg bisa nerima (waktu itu masih baru), kita waktu itu lagi sukasukanyanya telponin cewek yang belum kita kenal ngajakin kenalan.
Nah akhirnya kita iseng ngerjain temen kita yg udah agak mabok suruh telponin cewek di nomor telepon (padahal itu no telepon umum disebelahnya) akhirnya dia telepon no tersebut, yang ngangkat telepon umum yg satunya lagi temen gua yg lain (cewek), akhirnya ngobrollah mereka di telepon umum tsb (padahal telepon umum tersebut berjarak ± 10 meter)
Kita yg ngeliatin pertamanya masih ketawa pelan-pelan lama-lama gak tahan juga akhirnya terbahak-bahak deh kita sehingga temen gua yg agak mabok bingung koq yg lain pada ketawa, setelah dia tau kita kerjain malu sekali dia.. ha..ha…ha…ha…ha…

Kemajuan Indonesia di bidang komunikasi
Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi
canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa yang lalu.
Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris & terakhir Indonesia.
Di Amerika, stl penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka Team Amerika dengan banggannya menyimpulkan
bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris
Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 m dan 1000 m sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dgn sangat bangganya, maka Team Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di sini telah menggunakan wireles.


Yah, sekian dari kkisah kisah gak penting seiring pekembangan teknologi komunikasi. Semoga kalian tidak jengkel dan tidak bosen-bosennya untuk selalu berkunjung di blog kami.wkwkwkwkwkwkwk…


daftar pustaka: http://www.ketawa.com/
dimas abdi w
09220169

A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

PENGERTIAN INTERNET Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke took-tokotanpa membeli apapun. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap< untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

2. Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.


3. Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

DOMAIN INTERNET
Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih, yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di antaranya:
.com = perusahaan/organisasi komersial
.org = organisasi non-profit
.edu = institusi pendidikan
.net = provider jaringan/internet
.gov = lembaga pemerintah
.mil = militer
Secara lebih spesifik, nama domain jug adapat mengidentifikasi negara, dalam bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id = Indonesia
.my = Malaysia
.jp = Japan
.de = Jerman


Daftar pustaka
www.googe.co.id (pengertian internet, sejarah internet, manfaat internet dan domain internet)

Senin, 18 Oktober 2010

RIVA WIDYA AYU

09220161


Perkembangan Teknologi  Telepon


Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon, yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.mulai dari telepon rumah sampai telepon genggam atau hp. Tokoh yang paling berjasa dibalik penemuan telepon adalah Alexander Graham Bell. Dia adalah orang pertama yang menemukan pesawat telepon.

Alexander Graham Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya.

Sebelum ditemukannya alat komunikasi berupa telepon, manusia sangat kesulitan untuk menghubungi atau menyampaikan pesan kepada orang yang bertempat tinggal jauh dari dirinya. Dengan adanya telepon, orang-orang tidak perlu kerepotan lagi untuk menghubungi orang lain dimana pun orang itu berada.

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Pada telepon terdapat the local loop atau subscriber loop yang merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan layanan telepon rumah atau komersial ke CO perusahaan penyedia layanan telepon. Koneksi tersebut secara umum terdiri dari sepasang kabel tembaga yang saling terlilit.

Makin banyak saja orang yang ber-SMS (Short Messages Service). Karena itu, pada hari-hari khusus seperti Hari Raya, banyak SMS yang "menggantung di udara", tak dapat segera diterima. Alasan larisnya SMS sebagai sarana komunikasi, ialah karena membantu komunikasi agar lebih efisien, dan pastinya lebih murah daripada melakukan percakapan via handphone atau SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh)/Sambungan Langsung Internasional (SLI).

Potensi digemarinya fitur SMS, membuat para peneliti teknologi komunikasi semakin semangat mengembangkannya. Maka, muncullah berbagai teknologi turunan SMS, seperti EMS (Enchaned Message Service, yang tidak sekadar mengirim teks, tapi juga karakter serta ringtones), atau MMS (Multimedia Message Service, yang membuat kita bisa mengirim image/gambar). Dan kini, perkembangan teknologi mengalami perkembangan. Antara lain yang telah dikembangkan Divisi Riset dan Teknologi Informasi (RisTI) PT Telkom Indonesia, yaitu pengiriman SMS melalui telepon rumah.

Ada beberapa perbedaan prinsip kerja antara mengirim SMS lewat telepon rumah ini, dengan SMS melalui handphone. Antara lain soal penggunaan teknologinya. Bila handphone menggunakan teknologi ISDN (Integrated Service Digital Network), maka telepon rumah ini menggunakan standar ETSI (European Telecomunication Standard Institute) yang memanfaatkan IN (Intelegent Network). Jadi, jika ISDN memakai cannal signaling, ETSI cukup menempel di terminal suara saja (dalam kabel). Ini membuat teknologi telepon rumah jadi lebih murah dan mudah dibandingkan dengan handphone. Karenanya, pelayanan SMS-nya menjadi lebih murah. Pihak Telkom cukup menempelkan server SMS Center (SMSC) di sentral-sentral telepon (STO). Tidak usah repot-repot membangun tiang-tiang pemancar atau instalasi-instalasi seperti yang dilakukan para provider handphone.

Lalu, tentu saja soal medianya. Untuk bisa ber-SMS di telepon rumah, kita harus mempunyai pesawat telepon khusus, yang disebut SMTE (Short Message Terminal Equipment). SMTE ini mirip dengan telepon biasa, tapi memiliki perbedaan ada layarnya. Malah ada jenis SMTE yang juga dilengkapi keyboard, tentu ini akan mempermudah kita mengetik pesan yang akan dikirim.

Menurut pihak Telkom, alat ini bisa dibeli di service point Telkom, atau toko-toko komunikasi biasanya. Tanpa harus mendaftar lagi, cukup pasang, dan fitur ini sudah langsung bisa kita nikmati. Bukan berarti karena harus menggunakan alat khusus, fitur ini hanya bisa dilakukan antar-SMTE saja. Alat ini juga memungkinkan untuk mengirim pesan ke handphone.

Ada 20 pesan masuk (Inbox) yang bisa disimpan di SMTE. Sedang untuk pesan keluar (Outbox) memorinya cuma lima. Tapi kemampuan menyimpan nama dan nomor telepon bisa sampai 100 nomor. Malah kalau ada pesan yang tak mau dihapus, kita juga bisa menandainya. Hingga tak terhapus otomatis saat pesan baru masuk.

Selain untuk mengirim pesan, SMTE juga memberikan layanan info lainnya, seperti info tagihan listrik, telepon, kurs valuta asing, dan lain-lain.SMTE juga bisa digunakan untuk mengirim dan membaca e-mail. Bukan sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi, kalau sebentar lagi kita juga bisa kirim pesan bergambar via MMS dari telepon rumah

Selain bisa untuk SMS, ada lagi kelebihan yang ditawarkan dan dapat dinikmati oleh pelanggan telepon rumah, antara lainnya yaitu:

Telepon digital

Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

Telepon IP

Jenis telepon IP lewat Internet

Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.

FAX MACHINE

Fax Machine adalah salah satu cara untuk mengetahui informasi dengan cepat dan mudah melalui saluran telepon. Fax Machine merupakan peralatan elektronik yang terdiri dari modem scanner dan printer. Pesan gambar Anda yang dikirimkan melalui fax akan terlihat melalui scanner yang akan dikonversi ke dalam paket data yang akan dikirim menggunakan pulses melalui saluran telepon biasa dan terlihat kembali melalui komputer.
Dengan menggunakan fax machine kita bisa lebih mudah mengirim data penting yang dibutuhkan pada saat itu juga, tanpa menunggu terlalu lama.
Anggun Siswi Arizona

Perkembangan Radio di Indonesia 

Pengertian Radio

Radio adalah alat untuk menyampaikan pernyataan umum (information) yang auditif melalui gelombang elektromagnetis/gelombang listrik frekuensi tinggi dan bekerja atas dasar prinsip getaran udara. Atau dapat diartikan juga radio merupakan nama untuk lapangan teknik arus listrik lemah yang memperhatikan transmisi (penyiaran) berita-berita dan lain-lain dengan tidak menggunakan kawat penghantar yakni tanpa menggunakan hubungan yang menghantarkan listrik atau stasiun pemancar dan stasiun penerima.

Radio merupakan salah satu contoh dari berbagai media yang berupa media elektronik yang dapat memberikan berbagai informasi kepada pendengar dapat berupa berita dan pengumuman tentang suatu kejadian atau peristiwa. Radio ini selain sebagai sumber berita juga dapat memberikan hiburan kepada para pendengar karena dalam era sekarang ini terdapat benyak sekali radio yang menyediakan stasiun untuk lagu-lagu anak bangsa dan ada juga dari bangsa lain. Dan untuk menyelaraskan misi-misi dari berbagai perusahaan stasiun itu mereke menyediakan suatu acara yang menyenangkan seperti talk show, lomba karaoke, dan beberapa kuis lainnya yang dapat mengundang para pendengar untuk tetap setia mendengarkan stasiun radio yang mereka gemari.

Awalnya Radio di Indonesia

Radio untuk pertama kalinya di Indonesia sekitar tahun 1920an adalah untuk kepentingan penjajah Belanda. Hubungan yang cepat antara negeri Belanda dengan daerah-daerah jajahannya seperti Hindia Belanda sangat diperlukan terutama untuk menyampaikan peraturan dan undang-undang serta berita-berita penting. Keperluan itu lebih mendesak lagi ketika pecah perang dunia pertema.

Sesudah perang Dunia 1 berakhir, berkembanglah apa yang dinamakan dengan "radio amatir" di Indonesia terutama di lingkungan golongan peminat teknik radio yang sebagian besar adalah orang-orang Belanda sehingga dapat megadakan hubungan dengan radio amatir di negara-negara lain sebagai komunikasi antar negara pada masa tersebut.

Semakin lama radio di Indosia berkembang lumayan pesat dan memiliki beberapa stasiun radio yaitu BRV (Bata viase Radio Vereniging) pada tahun 16 Juni 1925 , NIROM (Nederlands Idische Radio Omreod) pada tahun 1934. Jika awal kelahirannya,siaran-siaran radio bangsa Indonesia itu masih menggunakan istilah "ketimuran" untuk "Indonesia",maka SRI di Solo sudah terang-terangan mencantumkan perkataan "Indonesia" pada namanya. SRI (Siaran Radio Indonesia) yang berdiri pada tahun 1936 di Semarang.





RRI di Kemerdekaan Indonesia

RRI atau Radio Republik Indonesia secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman, Jalan Menteng Dalam, Jakarta, menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI. Saat ini RRI memiliki 52 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan ke Luar Negeri dengan didukung oleh 8500 karyawan.

RRI di daerah telah menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu Programa I (yang melayani segmen masyarakat yang luas sampai pedesaan), Programa II (yang melayani masyarakat di perkotaan) dan Programa III (yang menyajikan Berita dan Informasi / News Chanel) kepada masyarakat luas. Di Stasiun Cabang Utama Jakarta terdapat 6 programa yaitu programa I untuk pendengar di Propinsi DKI Jakarta Usia Dewasa, Programa II untuk segment pendengar remaja dan pemuda di Jakarta, Programa III khusus berita dan Informasi, Programa IV Kebudayaan, Programa V untuk saluran Pendidikan dan Programa VI Musik Klasik dan Bahasa Asing. Sedangkan "Suara Indonesia" (Voice of Indonesia) menyelenggarakan siaran dalam 10 bahasa.

Selain itu peran RRI yang sangat penting adalah pada saat detik-detik kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi hari tepat pukul 19.00 teks proklamasi dibacakan secara bergantian dalam bahasa Indonesia oleh Jusuf Ronodipoero dan di terjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Suprapto. Penyiaran teks proklamasi tersebut melalui Radio Jakarta berlangsung berkali-kali selama 15 menit dan pembacaan yang sama dilakukan juga oleh Radio Bandung.

Namun pada pukul 20.30 WIB para kampetai datang ke ruang pemberitaan karena peristiwa penyiaran teks proklamasi telah diketahui oleh Jepang dan menyiksa seluruh petugas radio yang menyiarkan teks proklamasi, kejadian ini juga dialami oleh Radio Bandung yang dihentikan pada pukul 21.00 WIB.

Dengan demikian bahwa radio sepeninggalnya Jepang di Indonesia diserahkan sepenuhnya kepada Republik Indonesia dan ini merupakan cikal bakal dari berdirinya Radio Republik Indinesia dan hingga saat ini RRI terus berjuang demi eksistensinya dibidang komunikasi dengan semangat yang selalu menjiwainya yaitu ”Sekali di udara tetap diudara”.


Lahirnya Radio dIndonesia

Dengan dihentikannya siaran radio dari semua Hoso Kyoku sejak tanggal 19 Agustus 1945. Masyarakat menjadi buta berita. Yang sangat menggelisahkan masyarakat adalah tidak diketahui apa yang harus dilakukan setelah Indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka sejak 17 Agustus 1945. Siaran radio merupakan alat yang mutlak diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berhubungan dan memberi tuntunan kepada rakyat, apa yang harus dikerjakan.

Bagi orang radio semakin jelas, bahwa dalam situasi yang demikian, siaran radio merupakan alat yang mutlak diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berhubungan dan memberi tuntunan kepada rakyat, apa yang harus dikerjakan. Dari berita-berita radio luar negeri diketahui, bahwa yang akan menduduki Jawa dan Sumatera adalah tentara Inggris atas nama sekutu. Tugas mereka melucuti tentara Jepang dan memelihara keamanan, sampai pemerintahan Belanda dapat menjalankan kembali kekuasaanya di Indonesia.

Setelah adanya peristiwa seperti ini Indonesia telah memikirkan untuk di adakannya delegasi agar Indonesia dapat melakukan siaran untuk menanggulangi atau mencegah sekutu yang mengaku masih menduduki Indonesia dengan di bentuknya beberapa pasukan untuk melakukan penyerangan apabila terjadinya perang.


Radio di Era Sekarang

Radio semakin lama semakin berkembang sesuai dengan zaman yang terus maju dan

menjadi macam-macam penggunaan seperti pada penambahan kecepatan pengiriman berita, pada kendaraan-kendaraan dan pada perlengkapan komunikasi pada saat-saat darurat (bahaya). Setelah itu radio digunakan untuk berbagai kepentingan seperti kampanye, propaganda perang dan sebagainya.

Radio merupakan salah satu contoh dari berbagai media yang berupa media elektronik yang dapat memberikan berbagai informasi kepada pendengar dapat berupa berita dan pengumuman tentang suatu kejadian atau peristiwa. Radio ini selain sebagai sumber berita juga dapat memberikan hiburan kepada para pendengar karena dalam era sekarang ini terdapat benyak sekali radio yang menyediakan stasiun untuk lagu-lagu anak bangsa dan ada juga dari bangsa lain. Dan untuk menyelaraskan misi-misi dari berbagai perusahaan stasiun itu mereke menyediakan suatu acara yang menyenangkan seperti talk show, lomba karaoke, dan beberapa kuis lainnya yang dapat mengundang para pendengar untuk tetap setia mendengarkan stasiun radio yang mereka gemari.

Selain itu radio sekarang mudah sekali untuk di dapat, tak usah dengan membeli radio yang mahal atau membawanya kemana pun ketika kita pergi karena radio sudah terdapat pada hp, mobil, mp4 dan lain sebagainya.


Dampak Positif dan Negatif dari Radio

1. Radio siaran bersifat langsung

Untuk mencapai sasarannya, yakni pendengar, sesuatu hal yang akan disampaikan tidak mengalami proses yang kompleks, dengan radio penyebaran berita jauh lebih mudah dan cepat.

2. Radio siaran menembus jarak dan rintangan

Faktor lain yang menyebabkan radio dianggap memiliki kekuasaan ialah bahwa betapa pun jauhnya sasaran yang dituju dengan radio semuanya bukan rintangan.

3. Radio siaran mengandung daya tarik

Daya tarik radio disebabkan oleh sifatnya yang serba hidup yang ada pada radio, yakni : musik, kata-kata, suara. Pesawat radio yang kecil dan harganya relative murah dapat memberikan hiburan penerangan dan pendidikan, sedangkan untuk menikmatinya, dengan hanya menggunakan indera telinga, si pemiliki pesawat radio dapat melakukannya sambil duduk-duduk, minum, makan, tidur-tiduran ataupun sambil bekerja.

Seorang yang tak memiliki pesawat radio yang ingin mendengarkan musik harus pergi ke tempat pertunjukan untuk menikmatinya di tempat pertunjukan itu. Ia harus berdandan dahulu, berjalan atau berkendaraan dahulu kemudian membeli karcis mungkin pula harus antri atau berdesak-desakan untuk kerumah memerlukan waktu dan biaya pula, lain halnya apabila mereka memilki pesawat radio dengan hanya memakai piyama sambil minum dan makan kue dapat memutarka knop radionya mencari program yang disenangi. Ia dapat memilih berpuluh- puluh station radio baik dalam maupun luar negeri. Dapat memilih yang disukainya diantara berbagai macam hiburan, kesenian nasional atau daerah, musik popular, musik klasik dan sebagainya.

Radio tidak hanya memberikan hiburan saja tetapi juga memberikan penerangan dan pendidikan. Seseorang yang ingin mengetahui sesuatu berita tentang sesuatu peristiwa penting dari surat kabar, harus menumpahkan seluruh perhatiannya kepada deretan huruf dan cetak mati sambil memegang surat kabar itu dengan kedua tangan.(effendi. 1993:139). Dalam melancarkan kegiatan propaganda radio biasanya menggunakan hidangan musik untuk mengikat perhatin ditengah itulah perhatian pendengar telah terpikat dan pada saat itulah dilancarkannya aksi propaganda.
Aulia Rozzieda


MORSE


Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.

Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia mneggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun kemudian, Morse memamerkan telegrafnya dikalangan orang-orang terpelajar, manusia-manusia karir, dan komite-komite dari kongres-kongres, dengan harapan akan mendapatkan dana untuk mengadakan test sekala besar bagi telegrafnya. Dia mendapatkan pertanyaan yang besar apakah pesan dapat benar-benar dikirim dari satu kota ke kota yang lain dengan menggunakan kawat.

Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Kode Morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse.

Kode morse juga digunakan pada masa perang dunia dan sebelum ditemukannya mesin fax. Setiap ketukan bunyi morse mewakili satu huruf. Saat terjadinya bahaya, biasanya sang operator akan mengirimkan kode morse ...---... yang diartikan menjadi SOS atau save our soul (selamatkan jiwa kami).

Kode morse juga digunakan untuk huruh pada telegraf yang dalam penulisannya menngunakan kode morse.



Saat ini, sandi morse banyak digunakan dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah SSB ( Single Side Band ) , CW ( CONTINUOUS WAVE ) , RTTY ( Radio Teletype) , Packet Radio , Amtor , PSK31, dll. CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse. Pada dunia Amatir Radio, CW atau CONTINUOUS WAVE telah lama dikenal sejak tahun 1900-an.

Gelombang radio CW ini adalah unik, karena walaupun penerimaan sinyal kecil oleh karena daya pancar radio transmisi kecil atau bahkan kecil sekali atau mungkin propagasi kurang baik, maka komunikasi dengan CW masih bisa didengar bagi penerima.Oleh sebab itu mengapa CW lebih banyak disukai oleh para amatir radio dunia. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, hubungan komunikasi dengan CW lebih banyak dijumpai di band-band amatir jika dibandingkan dengan mode lainnya seperti misalnya SSB, RTTY, SSTV, & PSK31 sekalipun.

Sandi Morse ini menurut beberapa info, bisa digunakan untuk memperkuat ingatan, karena menggabungkan beberapa kerja otak kanan-kiri. Paling tidak, bisa dijadikan hiburan tersendiri. Sandi morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit atau yang lainnya .

Morse yang di lakukan dengan suara pendek maka titik (.), sedangkan dengan suara panjang maka strip(-), panajang titik satu detik dan panjang strip tiga detik, titik dan strip dalam suatu hurup dibunyikan tanpa antara., diantara hurup dengan yang lainnya satu detik.antara kalimat dengan yang lainya tiga detik.kalau menggunakan nyala api atau senter maka untuk tanda titik harus menghitung sapmpai tiga kali bilangan dan sedangkan untuk setrip banyaknya enam bilangan.

2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter

3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)

4. Bendera yaitu dengan bendera morse.



5. Melalui kepulan-kepulan asap

6. Melalui rumput atau tumpukan batu-batu yang ditata sedemikian rupa

7. Cermin dengan bantuan cahaya matahari => sinar lama dan sebentar

Sandi Morse ini menurut beberapa info, bisa digunakan untuk memperkuat ingatan, karena menggabungkan beberapa kerja otak kanan-kiri. Paling tidak, bisa dijadikan hiburan tersendiri.

Salah satu cara menghafal sandi morse :

mengubah tanda sandi morse tersebut menjadi kata-kata yang tentunya mudah dihafalkan. Dalam contoh berikut kita akan mengubah tanda “-” (strip) pada sandi morse dengan lafal huruf vokal O. Sedangkan tanda “.” (titik) pada sandi morse diganti dengan lafal huruf vokal lain (selain huruf O).

Contoh:

Misalnya huruf “D” pada sandi morse dilambangkan dengan “-..” (strip-titik-titik). Kita pilih kata yang suku katanya terdiri dari vokal O – bukan O – bukan O, misalnya kita pilih kata DOMINAN. DO memiliki vokal O jadi mewakili tanda “-” (strip) pada sandi morse. MI dan NAN memiliki vokal I dan A (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.” (titik-titik).

Contoh : lain misalnya huruf “U” pada sandi morse dilambangkan “..-” (titik-titik-strip). Kita pilih kata yang terdiri dari vokal bukan O – bukan O – vokal O, misalnya kita pilih kata UNESCO. Suku kata U dan NES memiliki vokal U dan E (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.”. Sedang suku kata CO memiliki vokal O mewakili tanda “-” (strip).Berikut contoh kata-kata yang melambangkan setiap huruf pada sandi morse, para pembaca dapat mengganti kata-kata asal tetap mewakili huruf pada sandi morse sesuai aturan di atas.




Kode representasi Morse untuk alphabet :

* Huruf A direpresentasikan dengan .-

* Huruf B direpresentasikan dengan -...

* Huruf C direpresentasikan dengan -.-.

* Huruf D direpresentasikan dengan -..

* Huruf E direpresentasikan dengan .

* Huruf F direpresentasikan dengan ..-.

* Huruf G direpresentasikan dengan --.

* Huruf H direpresentasikan dengan ....

* Huruf I direpresentasikan dengan ..

* Huruf J direpresentasikan dengan .---

* Huruf K direpresentasikan dengan -.-

* Huruf L direpresentasikan dengan .-..

* Huruf M direpresentasikan dengan --

* Huruf N direpresentasikan dengan -.

* Huruf O direpresentasikan dengan ---

* Huruf P direpresentasikan dengan .--.

* Huruf Q direpresentasikan dengan --.-

* Huruf R direpresentasikan dengan .-.

* Huruf S direpresentasikan dengan ...

* Huruf T direpresentasikan dengan -

* Huruf U direpresentasikan dengan ..-

* Huruf V direpresentasikan dengan ...-

* Huruf W direpresentasikan dengan .--

* Huruf X direpresentasikan dengan -..-

* Huruf Y direpresentasikan dengan -.--

* Huruf Z direpresentasikan dengan --..

Tanda Baca :

* Tanda . direpresentasikan dengan .-.-.-

* Tanda , direpresentasikan dengan --..--

* Tanda : direpresentasikan dengan ---...

* Tanda - direpresentasikan dengan -....-

* Tanda / direpresentasikan dengan -..-.

Angka :

* 1 .----

* 2 ..---

* 3 ...--

* 4 ....-

* 5 .....

* 6 -....

* 7 --...

* 8 ---..

* 9 ----.

* 0 -----

Sampai sekarang morse masi digunakan untuk kepentingan di darat dan di laut guna untuk menyampaiakan pesan dan sebagai alat kmunikasi juga.
Adelin Yuanita

09220228


Perkembangan Ponsel di Indonesia

Sejarah Ponsel

Alat komunikasi yang sekarang digunakan hampir semua orang ini pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tahun 1973 (3 April 1973). Ide awalnya adalah Cooper menginginkan sebuah alat komunikasi yang kecil, dipasang di telinga, secara otomatis menghubungi nomor seseorang saat penggunanya berniat menghubungi nomor tersebut dan bisa dibawa kemana mana secara fleksibel.

Akan tetapi, dalam perkembangannya justru Amos E Joel Jr yang dapat mewujudkan ide Cooper. Dia adalah seorang pionir sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos inilah pengguna ponsel menjadi nyaman dan handphone bisa berkembang seperti sekarang.

Tentang Cooper

Seperti diketahui, Martin Cooper adalah orang yang pertama kali mempunyai ide menciptakan ponsel. Handset yang pertama kali di buat nya dengan bantuan tim Motorola seberat 2 kilogram. Saat itu ia tidak pernah membayangkan perangkat buatannya itu akan sukses di kemudian hari.

Pada awalnya sangat susah untuk memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel untuk kali pertama. Bahan yang sangat penting untuk ponsel pertama adalah baterai dengan berat empat sampai lima kali lipat dibanding handphone sekarang. Waktu hidup baterai hanya 20 menit. Hal ini tidak menjadi masalah karena penggunanya tidak akan menggunakan selama itu.


Tentang Amos Jol Jr

Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia (12 Maret 1918) diakui dunia sebagai pakar di bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai karier selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Selain sistem switching ponsel, yang dipatenkan dengan nomor 3.663.762, Joel juga ambil bagian dalam pengembangan Traffic Service Position System (TSPS) yang digunakan untuk mengotomatiskan pekerjaan operator telepon dan Automatic Intercept System (AIS) yang diciptakan untuk menangani panggilan ke nomor tak aktif secara otomatis.

Joel (yang tahun ini masuk dalam National Inventors Hall of Fame) tutup usia Sabtu, 25 Oktober, di rumahnya di Maplewood, New Jersey, dalam usia 90 tahun. Pengguna ponsel di seluruh dunia kini dapat merenungkan apa arti sumbangan Joel dalam peradaban seluler dewasa ini. Ini diungkapkan oleh Frank Vigilante, yang pernah menjadi salah seorang penyelia Joel di Bell Labs denagn kutipan “Tanpa penemuannya, tak akan ada orang yang melenggang sambil menelepon dengan ponselnya. Ia telah membuat bisnis (ponsel) terbentuk dan menjadi bisnis.”

Sejarah dan Perkembangan Ponsel di Indonesia

Pada tahun 70an negara-negara maju di Eropa telah menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi. Sedangkan Indonesia baru menerapkan kecanggihan teknologi komunikasi ini belasan tahun kemudian. Di mulai pada tahun 1984 teknologi seluler pertama kali hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT)

Di tahun 1985-1992 ponsel mulai beredar di Indonesia namun belum bisa di masukkan kedalam saku karena bentuknya yang besar dan panjang dengan berat rata-rata 430 gram. Harga ponselnya juga cukup mahal, sekitar 10 juta per unit.

Akhir 1993 PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM). Di mulai di dua pulau yaitu Pulau Batam dan Pulau Bintan. Di tahun 1994 PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di Indonesia dengan mengawali kegiatan operasinya di Jakarta dan sekitarnya. Karena GSM menggunakan kartu SIM maka hal itu aman dari penggandaan dan penyadapan. Mutunya pun prima dan mempunyai jangkauan yang luas.

Seiring dengan perkembangan ponsel di Indonesia, operator seluler pun menjadi banyak bermunculan. Tahun 1995 proyek Telkom di Batam berlangsung sukses kemudian di lanjutkan ke provinsi-provinsi di Sumatra dan pada 26 Mei 1995 Telkomsel menjadi operator GSM nasional bersama Satelindo. Kemudian di Tahun 1996 Telkomsel dengan produk kartu Halo-nya sukses di Medan,Surabaya, Bandung dan Denpasar, kemudian masuk ke Jakarta. Beberapa tahun kemudian Telkomsel mengeluarkan produk kartu lainnya yaitu Simpati dan AS. Di penghujung tahun 1996 PT.Excelcomindo Pratama (Excelcom) berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator GSM ketiga di Indonesia. Setelah itu di tahun 1998 Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih layanan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar Mentari dan sekarang berkembang dengan peluncuran produk IM3.

Selain untuk menelepon ponsel juga mempunyai layanan pesan singkat. Layanan ini mulai di perkenalkan pada tahun 2000 dan menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel karena sangat praktis dan murah biayanya. Di tahun ini pula PT.Indosat dan PT.Telkom mendapat lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional. Layanan seluler kedua BUMN itu kemudian beroperasi pada tanggal 1 Agustus tahun 2001. Babak baru bertelekomunikasi berlanjut di tahun 2003, yaitu dengan hadirnya Telkom Flexi yang mengusung teknologi CDMA 2000 1X, kemudian di belakang Flexi ada Esia dari Bakrie Telecom, Fren & Hepi dari Mobile8, Star One dari Indosat, Smart dari Lippo Telecom,dan terakhir Ceria dari Sampoerna Telecom.

Ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia sejalan dengan perkembangan operator operator seluler. Kehadiran ponsel di Indonesia dimulai dari generasi kedua sampai generasi yang sekarang banyak beredar di pasaran.

Ponsel Generasi Kedua

Ponsel generasi ini juga biasa disebut 2G hadir pada pertengahan 1990-an. Beroperasi pada jaringan GSM dengan menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Pada generasi ini sinyal analog telah di ubah dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital melengkapi ponsel dengan pesan suara, panggilan tunggu dan SMS.

Ponsel Generasi Ketiga

Ponsel generasi ini juga disebut 3G. Fiturnya memungkinkan operator jaringan untuk memberikan jangkauan yang lebih luas kepada para penggunanya termasuk internet dan Video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih mahal dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini.

Ponsel Generasi Keempat

Ponsel generai ini juga disebut 4G. 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan babak baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll. Sistem 4G berdasarkan keragaman jaringan IP,yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti video conferencing, game on-line, dan lainnya.


Seperti yang kita rasakan sekarang, ponsel sudah jauh berkembang. Bahkan bisa dikatakan sangat canggih. Ponsel yang awal diciptakan hanya untuk mempermudah komunikasi dokter dan staf rumah sakit kini digunakan oleh semua kalangan, dari anak-anak sampai dewasa; kalangan atas sampai kalangan bawah. Ponsel pun berkembang fungsinya dari yang semula hanya alat komunikasi menjadi media hiburan. Karena canggih dan fleksibel, orang seakan tidak bisa lepas dari benda ini. Ponsel yang dimiliki pun berbeda beda, mulai dari ponsel yang standar sampai smartphone seperti Blackberry yang lagi musim saat ini. Bentuk ponsel pun berubah dari yang awalnya cukup besar dan berat menjadi seperti sekarang. Keypadnya pun bermacam-macam dari yang biasa, QWERTY, dan touch screen.

Sebagai media hiburan, ponsel memiliki fasilitas kamera dari resolusi rendah sampai resolusi tinggi, games, music, internet, video call, dan fasilitas canggih lainnya yang memudahkan penggunanya. Dengan adanya kamera dan internet pengguna bisa langsung mengupload foto ke situs yang mereka inginkan seperti situs jejaring sosial facebook dan twitter. Selain itu, dengan fasilitas Bluetooth pengguna bisa berbagi file seperti foto dan lagu ke pengguna lainnya. Kecanggihan lainnya, di mulai dari generasi 3G yang telah berkembang menjadi 4G orang dapat bertelepon sambil bertatap muka.

Sekarang, banyak orang yang menggunakan smartphone seperti blackberry dan smartphone lainnya seperti produk dari Nokia, Samsung, Ericcson. Tentu smartphone ini lebih canggih dari ponsel biasa yang sebenarnya juga sudah canggih.

Fasilitas smartphone bisa dikatakan hampir sama dengan PC / laptop. Pengguna pun semakin tidak bisa lepas dari ponselnya. Mungkin, mereka merasa tidak bisa melakukan apa-apa tanpa ponsel.

Kecanggihan ponsel seperti yang ada sekarang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh sang penemu, Cooper. Tapi seiring dengan berkembangnya teknologi para ilmuwan pun terus mengembangkan teknologi ponsel dari dulu sampai sekarang dan mungkin akan lebih canggih lagi di waktu mendatang.
FARID SANDY
09220205
Kronologis Singkat Perkembangan Teknologi Komunikasi

Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak masa Adam dan Hawa.
            Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemapuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.
Kapan manusia mulai mampu berkomunikasi dengan manusia lainnya, tidak ada data autentik yang dapat menerangkan tentang hal itu. Hanya saja diperkirakan bahwa kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain secara lisan adalah peristiwa yang berlangsung secara mendadak. Everett M. Rogers menilai peristiwa ini sebagai generasi pertama kecakapan manusia berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikirannya secara tertulis.

Everett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi
melalui empat era, yaitu :

a. era komunikasi tulisan (4000 SM – hingga kini)
b. era komunikasi cetak (1456 – hingga kini )
c. era telekomunikasi (1844 – hingga kini)
d. era komunikasi interaktif (1946 – hingga kini )

Namun bila merujuk pada perkembangan teknologi secara keseluruhan maka
perkembangan teknologi komunikasi dapat disusun dalam garis besar sejarah
perkembangan teknologi komunikasi yang tersusun secara periodik melalui empat tahap
seperti di paparkan dibawah ini :

a. Jaman pra-sejarah
b. Jaman transisi
c. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri
d. Jaman modern

Perkembangan teknologi komunikasi jaman Pra-sejarah
a. Tahap Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)
    Pada tahap ini manusia masih berada dalam tatanan jaman primitif. Mereka masih
    tinggal di gua-gua dengan mengandalkan hidup sepenuhnya pada alam. Mereka belum
    mengenal sistem hidup bermasyarakat, belum mengenal cara bertani. Komunikasi
    diantara mereka sebatas hanya pada anggota kelompok mereka. Jadi boleh dikatakan
    komunikasi hanya diarahkan pada inter kelompok dan belum antar kelompok. Di dalam
    oleh komunikasinya mereka hanya sebatas menggunakan alat bantu yang ada pada
    tubuhnya, yang diwujudkan dalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut
   dengan Body language. Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat bantu lain
   dalam proses komunikasinya.

b. Tahap Pictorial Era Periode
    Pada tahap ini selangkah peradaban dan kebudayaan mereka tambah maju.
    Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalam kelompoknya, akan tetapi juga telah
    meluas sampai pada kelompok yang lain. Jadi tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah
    antar kelompok. Walaupun sederhana mereka sudah mengenal sistem hidup
    bermasyarakat, bercocok tanam dan juga masih berburu binatang. Diperkirakan oleh
    para ahli, pada tahap ini mereka juga sudah mengenal bahasa
    verbal atau bahasa ucap (walaupun juga masih serhana).
    Salah satu kemajuan lainnya yang dicapai peradaban
    masyarakat pada masa ini ialah dengan diciptakannya
    lambang-lambang visual sebagai alat bantu mereka didalam
    proses komunikasinya. Alat bantu visual tadi berupa gambargambar
    binatang yang peninggalannya banyak diketemukan di
   dinding-dinding gua misalnya : gua Lascaux (Dordogne,
   Perancis), gua Altamira, Arana (Spanyol), gua Addayra
   (Sissilia, Itali) dan lain sebagainya. Lukisan-lukisan tadi
   menurut analisa ahli arkeologi berasal dari jaman Palaeolitichum (20.000-10.000 SM).
  Adanya lukisan-lukisan tadi maka diperkirakan sejak saat itu manusia telah mulai dapat
  memformulasikan pesan-pesan dengan menggunakan media bantu simbol Visual
  dengan kategori yang sederhana. Gambar atau lukisan tadi disebut dengan Pictogram.

c. Tahap Ideographic Stage
    Peradaban komunikasi khususnya dan manusia pada umumnya mulai selangkah lagi
    lebih maju. Pada phase ini manusia didalam sistem kemasyarakatannya mulai teratur,
    mengenal sistem bangunan, sistem pengairan pertanian dan juga sistem sistem
    komunikasi yang baik. Kalau pada tahap sebelumnya symbol visual digambarkan dalam
    bentuk binatang, pada tahap ini mereka telah dapat memformulasikan huruf-huruf
    sebagai lambang visualnya. Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut
   dengan Huruf Ideogram, yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup pengertian
   1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu
   pengertian atau konsep. Contoh dari Ideogram ini adalah huruf Hyreogliph, yakni
   bentuk huruf dari mesir kuno yang dapat dikuak rahasianya (diterjemahkan / dibaca)
   oleh Champollion (ahli sejarah Prancis yang dibawa oleh ekspedisi Napoleon 1822).
   Sedangkan model huruf ideogram yang ada sampai saat ini adalah huruf Cina ).
   Pelu ditambahkan lagi juga bahwasannya pada tahap ini manusia sudah tinggi
   peradaban dan kebudayaannya karena disamping hal-hal tersebut diatas manusia juga
   sudah menggunakan bahasa lisan sebagai alat komunikasi primer secara sempurna.

d. Phonetic Stage
  Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu
  yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena pada tahap
  inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang
  kita kenal saat ini. Abjad yang tersusun secara teratur saat ini
  berasal dari tulisan yang tidak berabjad secara teratur yang
  diketemukan Situs dipulau Kreta, pusat kebudayaan Minea
  kuno. Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons,
  menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun
 1700-1550 SM. Tulisan tadi dibagi dalam bentuk A dan B.
 bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan
 manusia muncullah apa yang kita kenal dengan istilah “Alphabet”. Yakni susunan
 symbol/tanda yang menggambarkan unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia.
 Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan.
 Disamping diketemukan Alphabet, pada tahap ini manusia juga telah menemukan
 media sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu
 adalah bernama Acta Diurna, yang diperkenalkan oleh Yulius Caesar pada 100-44 SM.
 Acta Diurna adalah berupa papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasiinformasi
 aktual yang perlu diketahui oleh masyarakat. Acta Diurna ditempatkan di
 Forum Romanum (yakni Alun-alun kota Roma) dengan maksud agar informasi tadi
 dapat dibaca oleh seluruh penduduk Roma. Media Acta Diurna yang artinya catatan
 harian ini dianggap sebagai cikal bakal surat kabar modern. Hal ini disebutkan unsureunsur
 yang ada pada Acta Diurna ini seperti unsur-unsur yang melekat pada surat kabar
 modern.

Perkembangan Tek. Kom Masa Transisi (1100 – 1750 )
Masa ini adalah masa antara runtuhnya kekeaisaran Romawi hingga ditemukannya
mesin uap tahun 1750 (revolusi industri). Pada masa tersebut Eropa dikuasai bangsa
Babar sehingga tidak ada catatan tentang perkembangan teknologi komunikasi. Hanya
saja di Cina ditemukan bahwa tahun 1190 telah ditemukan tulisan-tulisan dalam bentuk
buku.
Setelah mengalami kemandegan akibat dijajah maka pada abad ke
14 muncul beberapa pabrik kertas di Eropa yang mengacu pada
teknologi yang dimiliki bangsa China. Munculnya pabrik kertas
muncul pula surat kabar yang ditulis dengan tulisan tangan seperti
Strange News di Ingris, Gazetta di Itali, Nova di Perancis. Pada
tahun 1440 seorang bangsa Jerman bernama Johannes Gutenberg
menemukan mesin cetak yang menjadi tonggak berlakunya
komunikasi menggunakan simbol-simbol tercetak. Tahun 1452
Gutenberg telah menggunakan plat metal untuk sistem mesin
cetaknya yang terdiri dari 42 baris

Perkembangan Tek. Kom masa dan pasca revolusi industri (1750 – 1900 )
Pada masa ini toggak sejarah perkembangan teknologi komunikasi
didahului dengan ditemukannya mesin uap oleh James
watt. Pengunaannya pada tahun 1785 dalam industri
menimbulkan massifikasi produksi yang memaksa
pencarian raw material secara ekspansi ke luar Eropa.
Melalui ekspansi ke luar Eropa tersebut menimbulkan
kesadaran akan teknologi yang mampu mengatasi jarak
ruang dan waktu. Teknologi yang pertama masa ini
adalah dengan ditemukannya Mesin telegraf oleh
Morse pada tahun 1832
Perkembangan teknologi komunikasi jaman modern (1940 – sekarang )
Jaman modern merupakan jaman ketika komunikasi sudah mulai menyatukan
manusia di berbagai belahan dunia tanpa terhalangi oleh jarak, ruang dan waktu. Era ini
mulai muncul ketika tahun 1942 ditemukan komputer mainframe pertama di Philadelphia
Amerika Serikat yang disebut sebagai ENIAC ( electronic numerical integrator and calculator ).Lompatan yang menakjubkan pada jaman ini adalah ditemukannya media yang
disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon,
komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer
and communication. Penemuan multi media ini membawa perubahan pada perilaku
komunikasi yang dilakukan sehingga komunikan yang tadinya bersifat pasif menjadi bersifat
aktif dengan dapat segera memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya
tersebut. Munculah kemudian istilah interactive multi media yang menjadikan jaman modern
ini sebagai masa komunikasi interaktif.

Sumber:
Edwi Arief Sosiawan, SIP, MSi 
www.edwias.com edwias@yahoo.com
http://zamrishabib.wordpress.com